Latest Post

Masalah Sosial | Softskill ISD

| Senin, 27 Oktober 2014
Baca selengkapnya »

    Masalah Sosial pengertian tersebut umumnya melandaskan kesenjangan atau ketidaksesuaian. Ketika terjadi salah satu dari dua kata tersebut dalam masyarakat maka saat itulah akan timbul masalah-masalah yang kemudian di namakan masalah sosial. Namun secara rinci bahwa masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara harapan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau individu dengan realiatas yang terjadi yang mereka alami. Artinya, selama kebutuhan dalam suatu masyarakat yang tidak dapat terpenuhi secara merata, maka masalah sosial akan selalu muncul. Terjadinya masalah sosial diakibatkan oleh munculnya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.


       Contoh dari Masalah Sosial atau Fenomena Sosial yang ada terjadi disekitar kita. 

1. Pertumbuhan Penduduk Yang Tinggi

  • Penyebabnya: karena angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian.
  • Penanggulangannya: dengan menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
        2.  Tindak Kejahatan
  • Penyebabnya: Masalah kemiskinan, pengangguran.
  • Penanggulangannya: membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan keamanan.


        3.  Masalah Sampah
  • Penyebabnya: Kebiasaan membuang sampah sembarangan
  • Penanggulangannya: membuang sampah pada tempatnya, mengolah sampah/mendaur ulang menjadi barang-barang yang berguna


        4.  Pencemaran Lingkungan
  • Penyebabnya: asap kendaraan
  • Penanggulangannya: dengan membangun taman kota, mengurangi kendaraan pribadi.


        5.  Masalah Kebakaran    
  • Penyebabnya : kompor meledak, korsleting listrik
  • Penanggulangannya :
  • Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
  • Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
  • Mematikan kompor setelah memasak.
  • Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.

 6. Rusaknya Fasilitas Umum


  • Penyebabnya: kurang perawatan 
  • Penanggulangannya : masyarakat harus menjaga serta merawat fasilitas umum tersebut.

 7. Kualitas Penduduk Rendah
  • Penyebabnya: karena kurang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam bekerja
  • Penanggulangannya: membuka layanan pendidikan gratis


        8.  Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol
  • Penyebabnya: kurangnya perhatian dari orang tua, terpengaruh lingkungan
  • Penanggulangannya: lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencari kegiatan yang positif agar terhindar dari narkoba dan alcohol.


         9. Kepadatan Penduduk
  • Penyebabnya: karena tingginya angka kelahiran
  •  Penanggulangannya: melakukan program KB dan transmigrasi penduduk


       10. Perilaku Tidak Disiplin
  • Penyebabnya: kareng lebih mementingkan kepentingan pribadi
  • Penanggulangannya: berusaha untuk mementingkan kepentingan orang lain dan kepentingan bersama.


       11. Kenakalan Remaja
  • Penyebabnya: karena kurangnya pengawasan orang tua, terpangaruh lingkungan, mutu pendidikan yang kurang memadai.
  • Penanggulangannya: meningkatkan pendidikan, menghindari hal-hal yang berbau negative, mendekatkan diri kepada Tuhan, orang tua juga harus meluangkan waktu untuk anak-anaknya.
     
          Pada kesempatan ini saya akan membahas masalah sosial mengenai ‘tawuran antar pelajar di Indonesia’. mengapa tawuran dikatakan sebagai  suatu masalah sosial? Hal tersebut di karenakan dalam perselisihan antar pelajar yang satu dengan yang lainnya menimbulkan kekhawatiran bagi kalangan masyarakat di sekitarnya.


            Biasanya penyebab terjadinya masalah ini dikarenakan tekanan dari lingkungan, misalnya:
  • Kesetiakawanan antar teman. Contoh-nya “siswa A dari sekolah X memiliki masalah dengan siswa B dari sekolah Z, dikarenakan teman-teman siswa A tidak senang dengan masalah yang di hadapi si A maka mereka melakukan serangan terhadap siswa B”. Kejadian inilah yang mereka anggap sebuah pembuktian akan nilai kesetiakawanan.
  • Faktor tingkat emosi masa remaja yang labil dan selalu meledak-ledak.
  • Adanya GENG di lingkungan tempat kehidupan remaja. “GENG sangatlah meresahkan semua kalangan, yang namanya geng pasti selalu memiliki tingkat gengsi yang sangat tinggi”.
  • Serta faktor keluarga, “biasanya rumah tangga yang di penuhi kekerasan akan berdampak buruk untuk anak. Ketika beranjak remaja, anak-anak merasa kekerasan merupakan bagian dari dirinya ketika kecil dulu, sehingga wajarlah mereka akan melakukan tindakan kekerasan pula ketika beranjak remaja”.
Sebagai mahasiswa upaya dalam penyelesaian masalah ini, pendidikan dalam keluarga sangat berperan penting sebagai landasan dasar pembentukan karakter sejak dini. Peran orang tua tidak hanya sebatas ini, mereka juga harus senantiasa menjaga komunikasi dan keharmonisan keluarga.
  • Menjaga komunikasi, “di masa kini kebanyakan orang tua terlalu sibuk dengan bekerja sehingga mereka tidak dapat membatasi anak-anaknya dalam bermasyarakat. Semestinya sesibuk apapun orang tua, ia dapat meluangkan waktunya untuk mengajarkan bersosialisasi kepada remaja-remaja di sekitar anak’a agar anak’a dapat mengetahui dan membedakan  apa yang baik dan apa saja yang buruk”.
  • Menjaga keharmonisan keluarga, “emosi remaja sangatlah labil, sehingga orang tua harus pintar dalam mendidik anak. Janganlah sekali-kali orang tua membatasi kegiatan anaknya selagi apa yang di kerjakan anak tersebut masih merupakan tindakan yang positif”.

Masalah Sosial | Softskill ISD

Posted by : Unknown on :Senin, 27 Oktober 2014 With 0komentar
Next Prev
▲Top▲