25 kota di dunia yang dianggap berbahaya untuk proyek outsourcing

| Jumat, 11 Desember 2009
Dalam beberapa tahun terakhir kecenderungan perusahaan-perusahaan besar di dunia untuk meng-outsourcing-kan pekerjaan mereka begitu tinggi. Proyek outsourcing dipilih dengan berbagai alasan seperi biaya yang lebih murah dan sumber daya manusia yang melimpah.

Salah satu negara yang menjadi favorit untuk proyek outsourcing khususnya bidang IT dari perusahaan-perusahaan besar di dunia adalah India.

Dengan sumber daya yang bersaing dan melimpah India merupakan pilihan tepat untuk pengerjaan proyek IT. Dan itu sudah berlangsung sejak bertahun-tahun, bahkan dari proyek outsourcing tersebut cukup membuat nama India dikenal di dunia IT.

Tapi sedikit banyak sejak kejadian teroris di Mumbai India, para investor mulai berpikir ulang untuk kembali menempatkan India sebagai negara tujuan proyek outsourcing mereka.

Dan dalam sebuah laporan The Brown-Wilson Group's "2009: The Year of Outsourcing Dangerously." disebutkan 25 kota di dunia yang dianggap 'beresiko' untuk proyek outsourcing dan yang membuat India 'tersudut' adalah beberapa kota di negara mereka termasuk dalam daftar itu.

25 kota mana saja di dunia yang memiliki resiko tinggi untuk tujuan proyek outsourcing, berikut daftarnya :

  • 1. Bogota, Kolombia
  • 2. Bangkok, Thailand
  • 3. Johannesburg, Afrika Selatan
  • 4. Kuala Lumpur, Malaysia
  • 5. Kingston, Jamaika
  • 6. Delhi/Noida/Gurgaon, India
  • 7. Manila/Cebu/Makita,Filipina
  • 8. Rio de Janeiro
  • 9. Mumbai, India
  • 10. Jerusalem
  • 11. Curitiba, Brasil
  • 12. Dalian, Cina
  • 13. Juarez, Meksiko
  • 14. Brasilia, Brasil
  • 15. Chandigarh, India
  • 16. Colombo, Sri Langka
  • 17. Ho Chi Minh City, Vietnam
  • 18. Quezon City, Filipina
  • 19. Accra, Ghana
  • 20. Pune, India
  • 21. Chennai, India
  • 22. Hanoi, Vietnam
  • 23. Bangalore, India
  • 24. Hyderabad, India
  • 25. Kolkata, India

Tidak ada nama kota-kota di Indonesia dalam daftar diatas, apakah ini pertanda bahwa kota-kota di Indonesia tergolong beresiko kecil ataukah memang kota-kota di Indonesia bukan tempat tujuan proyek outsourcing perusahaan luar negeri ?

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲