Namun bagaimana Linux untuk kebutuhan desktop? Mendengar pertanyaan seperti itu saya belum banyak berbicara karena perkembangan Linux untuk desktop justru sangat lambat jika dibandingkan Linux untuk server.
Dominasi sistem operasi Windows untuk desktop memang masih terasa kental sampai sekarang. Praktis, ga ribet, tampilan antarmuka yang bagus menjadi nilai lebih tersendiri bagi produk-produk Microsoft Windows.
Sedang untuk produk Windows terakhir yaitu Windows Vista banyak pengamat berpendapat bahwa Vista adalah produk yang dipaksakan dan kurang berhasil diterima di masyarakat. Windows Vista yang digadang-gadang sebagai penerus Windows XP dan dianggap 'lebih baik' dari XP ternyata belum mampu menggeser popularitas Windows XP.
Seiring kegagalan Windows Vista masyarakat mulai melirik Linux untuk kebutuhan desktop mereka. Beberapa pengamat menghubungkan kemunduran Windows Vista dan peningkatan pengguna Linux untuk desktop disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
1. Windows Vista menjadi faktor terbesar dibalik semakin meningkatnya pengguna Linux untuk desktop. 'Kegagalan' Vista membuat masyarakat memilih untuk tetap menggunakan atau mendowngrade Windows XP atau sistem operasi lainnya termasuk Linux.
2. Semakin beragam dan kuatnya beberapa software open-source seperti OpenOffice dan Firefox.
3. Kesuksesan PC Linux ASUS Eee yang menjadikan Xandros sebagai sistem operasinya.
4. Pada bulan ini IBM mengumumkan mereka akan meluncurkan komputer free-microsoft. Langkah IBM ini didukung oleh Canonical/Ubuntu, Novell dan Red Hat serta rekan hardware mereka. Dan tentu saja itu akan memukul Microsoft.
Dengan fakta-fakta diatas bisakah Linux di kemudian hari menggeser dominasi Microsoft Windows sebagai sistem operasi untuk komputer desktop dengan memanfaatkan momentum 'gagalnya' Windows Vista?
0 komentar:
Posting Komentar