Microsoft Gagal Mengakuisisi Yahoo, Untung atau Buntung kah bagi keduanya ?

| Jumat, 11 Desember 2009
Tanggal 3 Mei 2008 Microsoft menghentikan proses pengejarannya untuk mengakuisisi Yahoo setelah 3 bulan berusaha untuk menguasai salah satu perusahaan raksasa yang bergerak di dunia internet tersebut. Kegagalan ini disebabkan keengganan Microsoft untuk menaikkan tawaran atas harga saham Yahoo, dan CEO Microsoft Steve Ballmer memastikan dia tidak akan menaikkan tawaran atas saham Yahoo melebihi $37 per sahamnya.

Total nilai penawaran Microsoft sebesar $44 milyar tidak cukup untuk membuat Yahoo bergeming setelah proses tarik ulur dan negoisasi yang cukup alot. Keengganan Yahoo menolak 'lamaran' Microsoft ini karena pihak Yahoo meyakini bahwa Yahoo itu merupakan perusahaan besar yang menguntungkan, terus berkembang dan sedang berjalan di arah yang benar dan hal itulah yang membuat petinggi dan dewan direksi Yahoo sepakat untuk menolak Microsoft.

Ada beberapa hal yang patut dicermati dari kegagalan akuisisi yang mungkin seandainya saja proses akuisisi itu terjadi maka akan menjadi suatu sejarah tersendiri karena dua perusahaan yang sangat besar tersebut merupakan penguasa di pasarnya masing-masing.

Mulai beberapa tahun lalu Microsoft yang secara tradisional dikenal dengan Sistem Operasinya berpikir untuk bisa menyaingi Google, sebuah perusahaan raksasa yang bermula dari sebuah Search Engine. Google yang saat ini menjadi penguasa untuk Search Engine mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari pemasangan iklan online dan hal ini pulalah yang membuat Microsoft terkesan ingin juga mendapatkan 'kue' dari jasa pemasangan iklan online.

Dan Microsoft sadar, pesaing Google di dunia maya adalah Yahoo sehingga sejak akhir tahun lalu sudah berhembus kabar kuat tentang akan diakuisisinya Yahoo oleh Microsoft. Namun 3 Mei 2008 semua itu berakhir, Microsof akan tetap menjadi Microsoft dan begitupun Yahoo yang akan tetap menjadi Yahoo. Kepastian kabar gagalnya akuisisi ini tentu akan membuat Microsoft berpikir keras untuk menyaingi dominasi Google di dunia maya. Satu hal yang jelas adalah, Yahoo berdiri dalam jajaran opensource sedangkan Microsoft kental dengan aroma Microsot Windows-sentrisnya dan banyak pengamat yang memang sudah memprediksi hal ini sebelumnya sehingga kalau saja terjadi akuisisi akan sulit ditebak seperti apa langkah strategis dari "MicroHoo" tersebut dikarenakan perbedaan akar dan tujuan dari masing-masing perusahaan. Kalangan pengguna pun banyak berharap akuisisi ini tidak terjadi - begitu pun dengan saya.

Uang $44 milyar kini masih dalam genggaman Microsoft karena Yahoo telah menolak menerima tawaran sekali seumur hidup itu. Tapi apakah dengan tidak digelontorkannya uang sebesar itu akan menguntungkan Microsoft atau justru apakah Yahoo dengan penolakan itu akan mampu bisa berkembang karena mereka yakin tanpa Microsoft pun mereka bisa menjadi dan akan lebih besar lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲