Fitraya Ramadhanny - detikNews
Jakarta - Parlemen Asia dalam Asian Parliamentary Assembly (APA) memperingati Hari Antikorupsi Internasional. Mereka akan menyiapkan rencana aksi pemberantasan korupsi di negara masing-masing.
Hal ini tercantum dalam 5 butir pernyataan sikap APA yang dibacakan Presiden APA sekaligus Ketua DPR Marzuki Alie di Hotel Savoy Homann, Bandung, Rabu (9/12/2009). Marzuki didampingi seluruh ketua delegasi dari 26 negara.
"APA telah menghasilkan resolusi dan rencana aksi untuk membantu pemberantasan korupsi sebagai wujud komitmen kami," kata Marzuki.
Menurut Marzuki, APA menilai korupsi sebagai kejahatan luar biasa yang merusak negara dan harus diberantas secara sistemis dan menyeluruh. Untuk itu perlu ada kerja sama dari masyarakat Asia bersama pemerintah dan parlemen untuk melawan korupsi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, melibatkan partisipasi masyarakat dan tanpa diskriminasi.
"Kami mengajak masyarakat Asia dan dunia memperingati Hari Antikorupsi yang bertema 'Don't Let Corruption Kill Development," ujarnya.
Marzuki menambahkan, APA menyadari di antara anggotanya masih ada negara yang dianggap melindungi koruptor atau menjadi tempat perlindungan koruptor. Oleh karena itu, pernyataan sikap ini diharapkan bisa menjadi momentum agar parlemen Asia bisa lebih keras mendorong pemerintah negara masing-masing memberantas korupsi.
"Tentu resolusi ini bisa memberi motivasi ke parlemen bahwa pemberantasan korupsi sudah menjadi komitmen bersama," pungkasnya.
Asian Parliamentary Assembly Parlemen Asia Siapkan Rencana Aksi Berantas Korupsi
Diposting oleh
Unknown
|
Selasa, 08 Desember 2009
0 komentar:
Posting Komentar